Kamis, 10 Juni 2010

GOROBAS TRAIL ADVENTURE


















Adventure trail offroad belakangan ini makin marak, komunitas-komunitas baru bermunculan dengan wajah-wajah yang baru pula.

Adventure banyak dipilih oleh sekumpulan pebisnis yang bosan dengan kesibukan kota besar. segudang tawaran memacu adrenaline memang ditawarkan olahraga otomotif ini untuk menghilangkan kepenatan. biasanya liburan panjang atau akhir pecan selalu dimanfaatkan untuk mencari sesuatu yang baru, jalur baru maupun petualangan baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. bagi para penyuka tantangan, adventure trail memang menyuguhkan sejuta kenikmatan alam bebas beserta tantangannya.

GOROBAS, kumpulan pecinta adventure trail ini mungkin belum lama berkecimpung dalam dunia garuk lumpur. namun exsistensi beberapa anggotanya dalam gelaran offroad terbilang cukup sukses. gebrakan pertama diawali dengan mengikuti even besar Trabas Merdeka pertengahan tahun yang lalu, selanjutnya beberapa gelaran penting di Ranah Pasundan juga pernah mereka ikuti.



Pecan lalu liburan panjang bagi sebagian pebisnis yang tergabung dalam GOROBAS dimanfaatkan untuk menaklukan daerah perbukitan dikawasan pangandaran. jalur-jalur di pedesaan Pangandaran ini memang terkenal extreme dan banyak menawarkan tantangan baru. trek tanah, lintasan berbatu dan hulu sungai yang lumayan besar diharapkan dapat memacu adrenaline para croser-croser GOROBAS.

Tak tanggung-tanggung perjalanan yang memakan waktu dua hari berturut-turut ini bakal menempuh lebih dari 100 kilometer jalur offroad.



Perjalanan panjang selama dua hari membuat panitia lebih selektif. sebelumnya para peserta diwajibkan scrut, scrutinering memang sebenarnya tak lazim dipakai di dunia trail offroad, namun demi kelancaran gelaran, pemeriksaan kelayakan pada seluruh motor peserta menjadi hal yang wajib. Benar saja, ganasnya alam perbukitan pangandaran memang tak hanya menguji nyali dan skil individu para peserta. performa motor juga jadi salah satu andalan untuk menyelesaikan etape demi etape. apalagi dalam perjalanan kali ini jalur crawling mendominasi trek. terkadang para peserta harus mendaki perbukitan dengan kemiringan yang lumayan tajam, atau lebih sering diumpamakan dengan tanjakan langit. jika saja performa tunggangan tak handal, jangan harap bisa menyelesaikan jalur ini dengan mudah.

Selain jalur yang extreme, pemandangan asri khas pegunungan juga dapat dinikmati sepanjang perjalanan. daerah pedesaan yang menampilkan keluguan juga menjadi sesuatu yang layak di explorasi, apalagi keramahan penduduk yang selalu menyambut dengan antusias, terkadang menggantikan tenaga para crosser yang sudah mulai terkuras karena jauhnya etape yang harus diselesaikan. Hari menjelang sore, namun masih ada satu tantangan yang harus diselesaikan. melewati terowongan bekas peninggalan belanda. agak seram memang………apalagi panjangnya terowongan mencapai 1200 meter tanpa sedikitpun lampu penerangan. tantangan ini lebih seperti uji mental, terowongan yang dibangun pada abad ke 18 ini memang menyimpan segudang misteri. , berkendara menembus kegelapan di dalam gua peninggalan sejarahIndonesia yang menyimpan sejuta misteri, membuat tantangan ini menjadi sejarah tersendiri yang tak terlupakan bagi para crosser.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar